Mengenal Lebih Jauh Si Putih Bata Ringan Pengganti Bata Konvensional

8 July 2019
8 July 2019, Comments: Comments Off on Mengenal Lebih Jauh Si Putih Bata Ringan Pengganti Bata Konvensional
bata ringan - semen mortar- panel lantai - panel dinding - grand elephant

Gambar 1 : Produk Bata Ringan Grand Elephant

Teknologi bahan bangunan terus mengalami perkembangan, salah satunya adalah Autoclaved Aerated Concrete atau Beton Ringan Aerasi yang biasa disebut Bata Ringan.

Pada tahun 1923 di Swedia, bata ringan pertama kali dikembangkan sebagai alternative bahan bangunan untuk mengurangi penggundulan hutan. Akhirnya, sejak tahun 1980, Bata Ringan semakin banyak digunakan dalam industri pembangunan di berbagai belahan dunia.

Sebenarnya sejak akhir abad ke – 19, penggunaan bahan-bahan alam dalam teknologi produksi material bangunan seperti pasir kuarsa dan kapur telah dikenal. Kemudian pada awal abad ke-20, proses produksi material bangunan tersebut ditingkatkan dengan adanya penambahan sistem tekanan uap air pada proses produksinya (curing). Inilah yang menjadikan titik awal diperkenalkannya material bangunan baru yaitu Autoclaved Aerated Concrete atau Beton Ringan Aerasi.

Saat ini, bata ringan banyak digunakan sebagai pengganti bata konvensional yang biasa digunakan dalam pembuatan dinding. Bata ringan menjadi pilihan untuk kebutuhan konstruksi masa kini dikarenakan karakteristiknya yang ringan namun kuat, sehingga meningkatkan efisiensi dalam penggunaan energi, ketahanan terhadap kebakaran dll. Hal ini menjadikan bata ringan sebagai jawaban untuk kebutuhan khusus kontruksi di masa ini.

Jika ingin membandingkan dengan bata konvensional, bata ringan memiliki beberapa kelebihan, diantaranya:

  1. Bata ringan memiliki insulasi panas yang baik, bersifat sangat baik dalam menahan api. Bata ringan juga memiliki ketahanan terhadap kondisi cuaca yang ekstrim.
  2. Bata ringan memiliki insulasi suara yang baik. Dinding yang terbuat dari pasangan bata ringan juga lebih kedap suara, sehingga Anda yang tinggal di daerah perkotaan mampu meminimalisir kebisingan suara dari luar rumah.
  3. Bata ringan tidak mudah keropos seperti bata konvensional yang terbuat dari tanah liat.
  4. Bata ringan memiliki dimensi yang lebih besar dan presisi dibandingkan bata konvensional, sehingga dengan menggunakan bata ringan membuat pekerjaan menjadi lebih hemat dan waktu penyelesaian menjadi lebih cepat.

Demikian artikel tentang pengenalan terhadap bata ringan ini kami sajikan untuk menambah pengetahuan mengenai material bahan bangunan, nantikan terus update artikel dari kami untuk menambah pengetahuan Anda seputar perkembangan teknologi bahan bangunan masa kini.

-Mr. Gajah

Comments are closed.